Harga emas global ditutup menguat lebih dari 1 persen menghentikan kerugiannya dari penurunan harian terbesar dalam 5 bulan pada penutupan perdagangan Jumat akhir pekan lalu.
Laman CNBC, Senin (21/12), menyebutkan, penguatan harga emas disebabkan karena melemahnya bursa Wall Street dan nilai tukar dolar Amerika Serikat terhadap mata uang mitra dagang utamanya.
Namun, harga emas masih berada di dekat level terendahnya pasca Federal Reserve memutuskan menaikkan suku bunganya. "Ada kenaikan, tetapi secara keseluruhan memang masih di level rendah," kata Bill ONeill,co-Founder Logic Advisors.
Harga emas di pasar spot naik 1,3 persen ke level US$1.047,25 per ons. Sementera itu, harga emas berjangka untuk pengiriman Februari di Divisi COMEX New York Mercantile Exchange menguat 1,5 persen ke level US$1.065 per ons.
Sementara harga emas lokal PT Aneka Tambang Tbk (Antam) yang diperdagangkan hari ini naik Rp1.000 per gram dari perdagangan sebelumnya, menjadi Rp547.000 per gram.
Sementara itu untuk buyback (pembelian kembali), ikut naik senilai Rp6.000 per gram dari Rp473.000 per gram menjadi Rp479.000 per ons.
Berikut rincian harga emas Antam berdasarkan pecahan terkecil hingga terbesar hari ini. Harga emas lima gram dijual di Rp2,59 juta, 10 gram Rp5,13 juta, 25 gram Rp12,75 juta, 50 gram Rp25,45 juta, 100 gram Rp50,85 juta, 250 gram Rp127 juta, dan 500 gram Rp253,8 juta. Semua ukuran emas tersedia hari ini. Pembelian emas secara langsung di kantor Antam dibatasi hingga 150 nomor antrean.
© Copyright 2024, All Rights Reserved