Rabu (06/08) malam, harga emas dunia naik ke posisi tertinggi dalam 6 pekan terakhir. Harga emas melompat seiring meningkatnya ketegangan politik antara Ukraina dan Rusia. Kondisi ini memicu tingkat permintaan emas sebagai safe haven.
Berdasarkan data Bloomberg pada pukul 13.38 waktu New York, harga kontrak emas di New York untuk kontrak pengantaran Desember melonjak 1,8% menjadi US$ 1.308,20 per troy ounce.
Kenaikan ini merupakan kenaikan terbesar untuk kontrak emas teraktif sejak 19 Juni lalu. Sebelumnya harga emas sempat bertengger di level US$1.311, yang merupakan level tertinggi sejak 29 Juli lalu.
"Harga emas tersokong sentimen kecemasan investor. Koreksi di pasar saham juga menggiring sejumlah trader masuk ke emas," kata Charlie Bilello, director of research Pension Partners LLC.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, NATO mengatakan, ada risiko Rusia mengirimkan pasukannya ke Ukraina dengan dalih kemanusiaan atau misi perdamaian. Menurut NATO, saat ini, Presiden Rusia Vladimir Putin sudah menyiagakan sekitar 20.000 pasukannya di perbatasan Ukraina.
Sentimen lainnya adalah penurunan pasar saham global yang tercermin dalam indeks MSCI All-Country World Index yang turun 0,7% setelah Italia secara tidak terduga kembali jatuh ke jurang resesi.
© Copyright 2024, All Rights Reserved