Jumlah kendaraan pada arus mudik menjelang Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriyah mengalami peningkatan. Berdasarkan data PT Jasa Marga (Persero) Tbk, sejak H-7 hingga H-5 diperkirakan 900 ribu mobil bergerak meninggalkan Jakarta.
AVP Corporate Communication PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru Santoso, mengatakan, jumlah penggunaan kendaraan pada arus mudik tahun ini sudah mengalami peningkatan sebanyak 23,52 persen dari tahun sebelumnya.
Kendaraan mudik tersebut meninggalkan Jakarta melalui Jalan Tol Jagorawi, Tol Jakarta-Tangerang dan Tol Jakarta-Cikampek.
"Diperkirakan ratusan ribu kendaraan tersebut menuju jalur Utara, Tengah dan Selatan arah Jawa Barat hingga Jawa Tengah dan Jawa Timur," kata Dwimawan, Sabtu (02/07).
Dwirmawan mengatakan, lonjakan kendaraan yang melintasi Gerbang Tol Cibubur Utama, Jalan Tol Jagorawi arah Bogor dan sekitarnya, sebanyak 270.000 lebih atau meningkat 5,21 persen dibandingkan lalu lintas pada waktu normal.
Kemudian, kendaraan yang melintasi Gerbang Tol Karang Tengah, Jalan Tol Jakarta-Tangerang, terdeteksi sebanyak 316.000 atau meningkat 3,65 persen.
"Sedangkan jumlah kendaraan yang melintasi Gerbang Tol Cikarang Utama, Jalan Tol Jakarta - Cikampek menuju Utara ataupun Selatan, sebanyak 325.000 lebih, atau meningkat 40 persen," kata Dwirmawan.
Jasa Marga memperkirakan, kendaraan mudik yang akan meninggalkan Jakarta pada H-4 mencapai 1 juta lebih. Jasa Marga menghimbau, masyarakat tetap berhati-hati dalam berkendara.
Selain itu, pemudik diminta menghindari jam padat atau gunakan jalur alternatif. Dwimawan menambahkan, masyarakat juga dapat mengakses informasi lalu lintas dengan cara menghubungi Call Center Jasa Marga Traffic Information Center (JMTIC) di nomor 14080.
"Atau dengan mengakses twitter @PTJASAMARGA dan m.jasamargalive.com," kata Dwimawan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved