Gunung Agung di Karangasem, Bali kembali erupsi pada Senin (09/07) pagi ini. Letusan tersebut menyemburkan kolom abu mencapai setinggi 2 kilometer (km) dari puncaknya.

Aktivitas gunung Agung tersebut disampaikan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) lewat akun Twitternya, Senin (09/07). “Erupsi G. Agung, Bali, 09 Juli 2018 pukul 11.20 WITa dengan tinggi kolom abu teramati ± 2.000 m di atas puncak."

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal. Abu tertiup angin yang condong mengarah ke barat.

“Erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 24 mm & durasi ± 2 menit 42 detik," sebut BNPB.

Pada Minggu (08/07), Gunung Agung tercatat dua kali erupsi. Letusan pertama terjadi sekitar pukul 05.22 WITa. Teramati kolom abu berwarna asap kelabu setinggi 1.500 meter mengarah ke barat. Sinar api juga terlihat di puncak kawah pada saat letusan terjadi. Selang beberapa jam kemudian, tepatnya pukul 10.00 Wita erupsi kedua terjadi. Kolom abu lebih kecil dari letusan sebelumnya yakni 500 meter.

Hingga saat ini, Gunung Agung masih berstatus Siaga level III. Warga dan pengunjung dilarang untuk beraktivitas pada radius 4 km dari puncak gunung tersebut.