Partai Golkar akhirnya memilih Ketua Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat, Bambang Soesatyo, sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menggantikan Setya Novanto.
Golkar menggelar rapat harian terbatas, Minggu malam (14/01), perihal penunjukan Bambang tersebut.
Ketua Dewan Pembina Aburizal Bakrie memutuskan Dewan Pembina sepakat atas penunjukan Bambang.“Dia (Bambang) akan dilantik besok (hari ini),” kata Aburizal Bakrie di Bakrie Tower, Jakarta Selatan, Minggu malam.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Muhammad Sarmuji, mengatakan, Bambang terpilih di antara enam politikus karena dianggap lebih senior dan berpengalaman. Sejumlah kader partai beringin yang sempat masuk bursa adalah Aziz Syamsuddin, Zainuddin Amali, Kahar Muzakir, Agus Gumiwang, dan Rambe Kamarul Zaman.
Menurut Sarmuji, Bambang juga orang yang dianggap paling bisa menjalankan tugas Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk menyelesaikan revisi Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD atau Undang-Undang MD3. “Di antara enam nama, dia yang bisa bereskan urusan ini,” kata Sarmuji.
Bambang Soesatyo mengatakan siap menjalankan agenda partai, termasuk melobi fraksi untuk membereskan perebutan kursi pimpinan MPR. “Komunikasi politik sudah berjalan,” kata Bambang.
© Copyright 2024, All Rights Reserved