Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), serta Partai Demokrat sepakat membentuk dua tim kecil untuk persiapan pilpres. Pembentukan tim kecil tersebut adalah hasil kesepakatan dari pertemuan sekjen keempat partai.
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mengatakan setiap parpol mengirim tiga perwakilan untuk satu tim. Dengan demikian, setiap parpol mengirim enam orang ke dalam dua tim tersebut. Jumlah anggota kedua tim 24 orang.
“Kami sepakat sepakat tiga orang. Tiga untuk tim 1 dan tiga orang untuk tim 2. Jadi masing-masing 6 orang perwakilan," terang Muzani usai bertemu Sekjen PKS, PAN, dan Demokrat di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (01/08) malam.
Dikatakan Muzani, kedua tim akan menyusun visi dan misi capres-cawapres yang diusung bersama. Menurutnya, visi misi mesti dipikirkan sejak dini agar sudah matang ketika capres-cawapres didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Tidak mengalami perubahan-perubahan yang fundamental kalau ada perbaikan," ujar Muzani.
Kedua tim tambah Muzani, juga akan merancang suatu kerangka pemerintahan andai koalisi mereka memenangkan Pilpres 2019. Misalnya, mengidentifikasi persoalan yang kini ada kemudian mencari solusinya untuk diterapkan di pemerintahan jika menang dalam Pilpres 2019.
Muzani mengatakan hal itu tidak kalah penting dipersiapkan sejak dini. Tentu disesuaikan dengan perancangan visi dan misi capres-cawapres yang akan diusung.
“Bentuk apa yang akan kita bangun, pemerintahan apa yang akan kita bangun, ekonomi macam apa yang akan kita lakukan, termasuk pembangunan lainnya," terang dia.
Mengenai pembahsan cawapres, Muzani mengatakan hal itu merupakan kewenangan ketua umum keempat parpol. Dengan kata lain, bukan level Sekjen untuk membahas hingga menentukan cawapres yang menjadi pendamping Prabowo.
Muzani menyebut, ke depannya bakal ada pertemuan lanjutan para sekjen untuk membahas tim pemenangan capres-cawapres. Termasuk pula mempersiapkan deklarasi capres-cawapres di waktu yang bersamaan oleh keempat parpol.
“Bukan soal nama, tapi bagaimana strukturnya yang efektif dan bagaimana bisa menjangkau kemenangan seorang calon presiden dan wakil presiden," tandas Muzani.
© Copyright 2024, All Rights Reserved