Partai Gerindra mempertimbangkan untuk mencalonkan Zannuba Arifah Chafsoh alias Yenny Wahid di pemilihan gubernur Jawa Timur 2018.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Ferry Juliantono mengatakan, Yenny Wahid-putri Almarhum Gus Dur bukan sosok asing bagi partainya. Karena itu, dia menyebut sebagai hal yang wajar bila mengusung Yenny.
Menurut Ferry, Yenny bagian dari keluarga besar Gerindra. Sebab suami Yenny, Dhorir Farisi, merupakan kader Gerindra. "Jadi (Yenny) bukan orang lain bagi Gerindra," kata Ferry di Kantor SMRC, Menteng, Jakarta pada Selasa (02/01).
Ferry menyebutkan, memang ada usulan agar Gerindra mengusung Yenny Wahid. Namun Yenny harus bersaing dengan tokoh-tokoh lainnya seperti anggota DPR Moreno Suprapto.
Saat disinggung apa kelebihan Yenny dibandingkan calon gubernur yang sudah ada seperti Syaifullah Yusuf dan Khofifah Indar Parawansa, Ferry menjawab diplomatis. "Semua memiliki keunggulannya," ujar Ferry.
Partai Gerindra rencananya bakal mengumumkan jagoannya di Jawa Timur pada besok, Kamis (04/01). Saat ini, Gerindra harus memproses pengembalian surat tugas dari La Nyalla Mattalitti yang batal dicalonkan. "Kedua, membahas wacana mas Moreno, dan yang ketiga itu membahas mbak Yenny," kata Ferry/
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra lainnya Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, nama Yenny Wahid muncul di pembahasan internal Gerindra belakangan ini. Yenny sebelumnya diketahui pernah berkunjung ke kediaman Prabowo pada Selasa (26/12). Menurut Dasco, pertemuan antara Prabowo dan Yenny saat itu bisa dibilang penjajakan.
Sufmi mengatakan, Gerindra belum mengambil keputusan terkait Pilgub Jawa Timur. Sebab, mereka harus membahasnya bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN) yang telah sepakat berkoalisi di enam provinsi, termasuk Jawa Timur.
© Copyright 2024, All Rights Reserved