Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan, total 16 orang meninggal dunia dan 355 orang luka-luka akibat gempa bumi 6,4 SR yang mengguncang wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu (29/07) kemarin.
Dijelaskan, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, ada 11 orang meninggal dunia di wilayah Lombok Timur. Sedangkan 4 orang meninggal dunia di Lombok Utara.
“15 orang warga negara Indonesia, 1 orang warga negara asing," terang Sutopo di Jakarta, Senin (30/07).
Gempa tersebut juga mengakibatkan 454 rumah rusak dengan jumlah warga yang mengungsi mencapai 5.141 orang. Bantuan dari pemerintah pusat maupun daerah juga sudah diberikan kepada korban gempa bumi NTB. “Ini data sementara, masih akan berubah," imbuhnya.
Sutopo menjelaskan, kawasan Lombok dan Sumbawa, NTB, memang menjadi daerah rawan gempa di Indonesia. Ada tiga faktor yang membuat wilayah tersebut rawan gempa.
Hingga minggu pukul 23.00 WIB, tercatat 213 kali gempa susulan. Sementara Senin (18/7) dini hari hingga pagi ini Badan Meteorologi Kilmatologi dan Geofisika mencatat ada 15 gempa susulan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved