Gelombang laut perairan barat Bengkulu diperkirakan mencapai ketinggian 4 meter. Kondisi ini membahayakan operasional kapal nelayan daerah itu. Karena itu Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Bengkulu mengimbau nelayan tradisonal di Bengkulu untuk waspada akan ancaman gelombang tinggi itu.
“Tinggi gelombang laut di perairan Bengkulu dan Enggano saat ini rata-rata 3 meter, lebih rendah daripada sebelumnya yang mencapai 3,5 meter,” kata Analis BMKG Stasiun Meteorologi Fatmawati Soekarno Bengkulu, Diah Novita Astuti, di Bengkulu, Rabu (15/05).
Diah menjelaskan, angin di perairan Bengkulu berembus dari barat daya hingga timur laut dengan kecepatan berkisar 03-17 knot. Sedangkan angin di perairan Enggano berembus dari timur hingga barat daya dengan kecepatan berkisar 03-18 knot. Angin di perairan barat Bengkulu berembus dari tenggara hingga barat daya dengan kecepatan antara 05-20 knot. Di wilayah itu berpeluang hujan ringan.
“Berdasarkan citra satelit cuaca, terlihat daerah liputan awan hujan di sepanjang pesisir Sumatera, antara lain wilayah Aceh, Sumatera Utara, Mentawai, dan Samudra Hindia barat Nias hingga barat Mentawai. Angin di wilayah Bengkulu pada umumnya bertiup dari barat daya hingga timur Laut dengan kecepatan antara 05-30 kilometer per jam atau 03-17 knot,” papar Diah.
Selanjutnya, Diah menjelaskan, cuaca di wilayah Bengkulu sebagian besar berawan, antara lain di Bengkulu Selatan, Kota Bengkulu, dan Kabupaten Bengkulu Utara, suhu udara berkisar 24-32 derajat celsius dan kelembaban antara 65%-96%.
“Di Kabupaten Rejang Lebong, Kepahiang, dan Bengkulu Tengah berpeluang hujan ringan pada sore hingga malam hari, dengan suhu antara 23-32 derajat celsius dan kelembaban antara 64%-96%,” kata Diah.
© Copyright 2024, All Rights Reserved