Sejumlah aktivis dari Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) menggelar aksi di depan Istana Negara, Jumat (27/02). Mereka menyerahkan “Surat Ibu Pertiwi untuk Jokowi,” terkait konflik yang terjadi antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri.
“Tangan kami bersih! Kami antikorupsi. Kami lawan koruptor!" teriak mereka.
Aksi yang diikuti sekitar 20 kativiss YLBH itu berlangsung di seberang Istana Merdeka, Jakarta, sejak pukul 11.00 WIB.
Massa yang juga berasal dari Koalisi Ibu Pertiwi membawa spanduk berukuran 1x5 meter warna putih dengan tulisan "Surat Ibu Pertiwi untuk Jokowi". Tampak hadir Ketua Dewan Pembina YLBHI Toeti Heraty Roosseno yang mewakili menyerahkan surat.
Ada 2 surat yang mereka serahkan. Pertama tentang Nawacita Jokowi Nomor 4 tentang integritas Kejaksaan, Polri dan KPK serta surat personal YLBHI dan Koalisi Ibu Pertiwi mengenai kewenangan Polri menggelar perkara khusus di hadapan presiden.
Toety yang mengenakan kebaya abu-abu itu awalnya berniat jalan kaki ke Sekretariat Negara, ditemani 3 aktivis YLBHI lain untuk menyerahkan surat itu. Namun di pagar Istana Merdeka, Toety yang sudah berusia lanjut itu tampak kelelahan dan duduk di tembok pagar Istana. Sesaat kemudian, mobil Patroli Polisi menghampiri. Mereka membantu Toety mengantarkan surat tersebut ke Setneg.
© Copyright 2024, All Rights Reserved