Hingga Kamis (02/02) pagi seitar pukul 09.00 WIB, Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta masih ditutup untuk aktivitas penerbangan. Penutupan dilakukan pasca tergelincirnya pesawat Garuda GA 258 tujuan Jakarta-Yogyakarta saat mendarat pada Rabu (01/02) malam.
"Saat ini status Bandara Adisutjipto Yogyakarta masih ditutup, penutupan ini untuk keperluan evakuasi badan pesawat Garuda yang posisi tergelincir sangat dekat dengan runway (landasan pacu)," terang Humas PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta Dika, Kamis pagi.
Dikatakannya, evakuasi badan pesawat akan dilakukan dengan alat berat salvage yang didatangkan dari Surabaya. "Saat ini proses evakuasi belum dimulai. Namun alat berat sudah tiba di Bandara Adisutjipto Yogyakarta," katanya.
Sebelumnya Komandan Pangkalan TNI Udara Adisutjipto Yogyakarta Marsekal Pertama TNI Novyan Samyoga mengatakan, pesawat Garuda dengan tujuan Jakarta/Cengkareng - Yogyakarta tersebut membawa 115 penumpang, empat orang diantaranya balita.
Saat mendarat pukul 19.50 WIB, pesawat yang mendarat di runway 09 tersebut, tergelincir ke utara runway side strip 12,5 meter. Pesawat tersebut berada 1500 meter dari posisi pendaratan.
Pesawat Garuda Boing 737 dengan Nomor Penerbangan GA 258 PK-GNK tersebut dengan Kapten Pilot Rio Kurnia, FO Aulia Riyani dengan lima awak kabin. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
© Copyright 2024, All Rights Reserved