Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah dan Menteri Perikanan Kelautan Susi Pudjiastuti saling kritik di Twitter pada Kamis (17/07) pagi. Aksi berbalas kritik itu, diretweet dan dikomentari ratusan netizen.
Debat keduanya berawal dari tndakan iFahri me-retweet berita Antara berjudul “Menteri Susi tegaskan pemberantasan pencurian ikan baru langkah awal”. Dalam komentarnya, Fahri mengkritik, Susi seharusnya menggunakan masa lima tahun jabatan sebagai menteri untuk menyelesaikan pekerjaan. Bukan justru menjadikannya langkah awal karena periode depan belum tentu ia masuk kabinet lagi.
“Seharusnya 5 tahun dipakai selesaikan kerjaan. Baru bertanggung jawab atas amanah namanya. Kalau 5 tahun lagi kan belum tentu terpilih," tulis Fahri dengan ditambahi emoticon yang menggambarkan seseorang yang tengah tertawa.
Susi lantas membalas komentar Fahri tersebut. Dia meminta politisi Partai Keadilan Sejahtera itu untuk membaca semua pernyataannya secara utuh, tidak setengah-setengah.
“Sebaiknya baca seluruh statemen saya. Jangan dipotong separuh separuh. Akhirnya seolah seperti yg anda pikir. Naif !!!" tulis Susi.
Komentar itu pun kemudian, dikomentari Fahri. “Saya komentari setelah baca bu. Kalau saya komentari lebih jauh salahnya tambah banyak nanti...😃😃,” tulisnya.
Setelah itu, Fahri pun menulis serangkaian tweet yang mengkritisi Susi. “Ibu Susi yang terhormat, negara ini besar perlu pikiran besar. Tapi bangsa ini juga punya kultur, sering terpukau sama orang terkenal. Itulah yang saya lihat sehingga kesalahan ibu gak ada yang berani cegah. Ketemu lagi presiden yang gak paham persoalan. Sempurna!" tulis Fahri.
"Di tambah lagi, gaya jenggo ibu Susi memang langka (saya dalam banyak hal setuju). Tetapi, kita tetap harus benar, tidak melanggar hukum dan terbuka menerima kritik dan saran. Saya ingin menyampaikan masukan kepada ibu di luar puja puji asal ibu senang," tambah Fahri.
© Copyright 2024, All Rights Reserved