Bandara Abdulrachman Saleh di Kabupaten Malang, Jawa Timur, kembali dibuka Senin pagi (11/04). Bandara mulai melayani penerbangan sejak pukul 08.00 WIB pagi tadi setelah sebelumnya sempat ditutup sejak Minggu (10/04) pukul 13.30 WIB. Penutupan bandara ini dilakukan sebagai dampak dari erupsi Gunung Bromo, yang berlangsung sejak 1 April 2016.

“Dibukanya bandara mengikuti surat Notice to Airmen (Notam) dari Lembaga Penyedia Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau Airnav Indonesia,” kata Kepala UPT Bandara Abdulrachman Saleh Malang, Suharno, Senin pagi.

Surat itu menyatakan kondisi daerah di atas bandara sudah terhindar dari abu vulkanik Gunung Bromo, dan aman untuk dilintasi pesawat.

"Bandara sudah dibuka pukul 08:00 WIB. Penerbangan pertama tujuan Jakarta sekitar pukul 08.45 WIB," ujar Suharno.

Sebelumnya, bandara ditutup akibat arah angin meniupkan asap dan abu erupsi Gunung Bromo ke sekitar Malang, yaitu menuju arah barat dan barat daya.Pada erupsi sebelumnya, sejak Desember 2015 hingga Februari 2016, Bandara Abdulrachman Saleh juga sering mengalami buka tutup, lantaran terimbas abu vulkanik yang dinilai membahayakan penerbangan.

Setiap harinya rata-rata terdapat 9 penerbangan yang berlangsung di bandara ini.

Pada penutupan Minggu lalu, lima penerbangan pagi beroperasi normal dan empat penerbangan siang dialihkan ke Juanda. Akibatnya, sekitar 531 penumpang tujuan Jakarta harus dialihkan ke Bandara Internasional Juanda di Sidoarjo itu dengan menggunakan bus.