Kalangan Komisi I DPR RI mengungkapkan kecurigaannya atas maraknya wabah penyakit di Indonesia, termasuk virus flu burung sebagai sebuah rekayasa yang sengaja disebar. Karena itu, DPR meminta Badan Intelijen Negara (BIN) untuk mengawasi dan mencermati secara ketat gerak-gerik lembaga asing tertentu beserta para anteknya yang berpotensi terindikasi dalam aktivitas tersebut.
Yuddy Chrisnandi dari Fraksi Partai Golkar (FPG) mengungkapkan kecurigaan tersebut. Pernyataan ini mendukung sinyalemen rekannya dari Fraksi PDI Perjuangan, Permadi, yang terang-terangan mengungkapkan kecurigaan atas adanya gerakan bersikap sengaja di balik menyebarnya aneka wabah di tanah air.
"Saya mencurigai, banyak wabah di Indonesia, termasuk virus flu burung itu, sengaja disebar pihak tertentu (bekerjasama dengan asing) dan ini sampai sekarang masih kita biarkan, tidak diteliti sama sekali," kata Permadi dalam suatu wawancara yang telah ditayangkan sebuah stasiun televisi kabel di Jakarta.
Permadi lalu mempertanyakan, mengapa negara-negara maju tertentu (termasuk para produsen daging sapi atau ayam), tidak mengalami hal itu, malahan di antara mereka ada yang datang menawarkan obat pencegahan dengan harga mahal. "Oleh karena itu, BIN perlu melakukan investigasi kegiatan orang-orang asing (dan para anteknya) di negeri ini," timpal Yuddy.
Mantan aktivis Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) 1998 ini juga mendesak BIN agar mencermati gerak-gerik sejumlah lembaga yang berkedok penelitian kesehatan serta sejenisnya.
"BIN dan jaringannya harus diperkuat. Upaya investigasi dan cegah tangkal berbagai gerakan internasional yang berkolaborasi dengan antek-antek domestik, harus berjalan kontinyu, konsisten serta maksimal," katanya lagi
© Copyright 2024, All Rights Reserved