Beberapa saat setelah diproyeksikan memenangkan Pemilu Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dari Partai Republik menyampaikan pidato kemenangan kepada pendukungnya. dalam Pidato yang disiarkan langsung laman Washington Post itu, Trump memuji pesaingnya Hillary Clinton.
Trump mengaku telah menerima pengakuan dan ucapan selamat dari lawannya Hillary Clinton, dari Partai Demokrat.
"Saya baru saja menerima telepon dari (mantan) Menteri (luar negeri Hillary) Clinton...dia menyelamati kita semua...menghormati kemenangan, dan saya menyelamati dan keluarganya atas kampanye yang benar-benar keras...dia bertarung gigih sekali," kata Trump.
Trump memuji Hillary yang disebutnya petarung sejati yang telah lama berjuang keras untuk membangun AS. "Kita semua berutang besar untuk menyampaikan terima kasih sangat besar atas baktinya kepada negeri kita," kata Trump.
"Kini saatnya bagi rakyat Amerika untuk menutup luka akibat perpecahan agar kita bersatu...untuk semua republiken, kaum Demokrat, independen, di seluruh penjuru negeri, saya katakan kini waktunya bagi kita untuk menyatu sebagai satu bangsa yang bersatu," kata Trump.
Pada pidatonya tersebut, Trump menyampaikan terima kasih kepada keluarga, ibundanya, kerabat, dan para pendukungnya, serta memuji beberapa politisi pendukungnya, termasuk dua bekas lawannya saat sama-sama masih menjadi bakal calon presiden dari Republik.
Kedua orang itu adalah Gubernur New Jersey Chris Christie dan Ben Carson. Trump juga memuji dan mengajak ke panggung mantan wali kota New York Rudy Guiliani.
"Masa kampanye telah berakhir, mari kita bekerja untuk Amerika," kata Trump.
Setelah merebut Pennsylvania dari Partai Demokrat, Trump akhirnya memastikan diri menjadi Presiden ke-45 AS setelah memenangkan Wisconsin, negara bagian yang 4 tahun lalu memilih kandidat Partai Demokrat (Barack Obama).
Setelah merebut 10 suara elektoral dari Wisconsin, Trump total sudah menguasai 276 suara elektoral atau kelebihan 6 suara elektoral dari batas minimal 270 suara elektoral untuk bisa disebut pemenang Pemilu AS. Sebaliknya lawannya calon Presiden dari Partai Demokrat Hillary Clinton meraih 218 suara.
© Copyright 2024, All Rights Reserved