Harga emas dunia di divisi COMEX New York Mercantile Exchange, AS, berakhir lebih tinggi pada Selasa (12/05) waktu setempat atau Rabu pagi WIB (12/05), Kenaikan harga emas dikarenakan dolar AS melemah.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Juni naik US$9,4 atau 0,79 persen, menjadi US$1.192,40 per ounce. Indeks dolar AS turun 0,63 persen menjadi 94,42 di sesi tengah hari pada Selasa, mendorong harga logam mulia ini.

Emas dan dollar AS biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dollar AS turun maka emas berjangka akan naik. Sebab emas yang dihargakan dalam dolar AS menjadi lebih murah bagi investor.

Penurunan harga emas juga dipengaruhi melemahnya pasar ekuitas Eropa, yang dipicu ole/h krisis utang Yunani.

Para analis mengatakan, Yunani telah mencairkan salah satu rekeningnya di IMF dengan memenuhi pembayaran bunga utang 750 juta euro (US$841,28).

Negara-negara anggota memiliki dua rekening di IMF-satu rekening untuk menyimpan kuota tahunan mereka, yang pada dasarnya adalah biaya anggota mereka, dan rekening lainnya di mana mereka menyimpan cadangan untuk keadaan darurat.

Sementara, perak untuk pengiriman Juli naik 21,2 sen, atau 1,30 persen, menjadi US$16,526 per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli bertambah US$5,7, atau 0,51 persen, ditutup pada US$1.133,00 per ounce.