Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Muhammad Nasir melaporkan pesan misterius yang diterima ke Polda Metro Jaya. Pasalnya, pengirim pesan menuduhnya sebagai keturunan anggota Partai Komunis Indonesia (PKI).
Kepada pers, Kamis (11/01), Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono membenarkan adanya pelaoran tersebut. Laporan disampaikan Kepala Bagian Advokasi Hukum pada Biro Hukum dan Organisasi Kemristek dan Dikti Polaris Siregar.
“Pelapor pada 9 Januari 2018 bersama para saksi menerima pesan WhatsApp yang menyebut Nasir keturunan PKI," terang Argo.
Dalam laporan itu, pengirim pesan memprotes pengelolaan perguruan tinggi negeri (PTN) di bawah kepemimpinan Nasir. Sang pengirim pesan tidak menyebut identitasnya, tetapi menjelaskan bahwa ia bukan rektor atau pimpinan perguruan tinggi.
Pesan itu dilaporkan sebagai kasus pencemaran nama baik. "Laporan ditangani Ditreskrimsus," kata Argo.
© Copyright 2024, All Rights Reserved