Rombongan personel militer dan polisi Operasi PBB-Uni Afrika di Darfur (UNAMID) kembali menjadi sasaran serangan di Sudan. Sebanyak 7 personel pasukan perdamaian dari Tanzania tewas terbunuh saat melakukan patroli di Khor Abeche, Darfur Selatan, Sudan. Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Ban Ki-moon mengutuk serangan tersebut.
Misi Uni Afrika-PBB (UNAMID), dalam pernyataanya, Sabtu (13/07), tidak banyak rincian awal mengenai insiden yang terjadi dekat pangkalan pasukan keamanan di Manawashi, utara ibu kota Darfur Selatan, Nyala. "Pasukan itu melakukan patroli menuju Manawashi. 7 personil pasukan perdamaian tewas dan 17 orang lainnya cedera,"
Jumlah korban tewas itu merupakan yang terbanyak dalam sejarah 5 tahun operasi pasukan tersebut di Sudan.
Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon, menyebut, serangan itu sebagai pembunuhan keji. "Sekretaris Jenderal mengutuk serangan keji ini terhadap UNAMID, yang ketiga dalam 3 pekan, dan berharap Pemerintah Sudan akan menyeret para pelakunya ke pengadilan," kata juru bicaranya, Minggu (14/07).
Ia menjelaskan, diantara 17 orang yang cedera terdapat 4 personel polisi UNAMID, termasuk 2 perempuran, dan 13 personel militer.
Sejak misi UNAMID digelar pada awal 2008, di Sudan, PBB telah kehilangan lebih dari 40 personelnya pasukan perdamaiannya dalam berbagai serangan oleh pria tak dikenal yang bersenjata di wilayah itu. Saat ini, UNAMID memiliki lebih dari 19.550 personel militer dan 6.400 polisi di Darfur Selatan, Sudan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved