Amir Maimoni, seorang agen badan keamanan Israel, Shin Bet tewas ditembak rekannya sendiri. Pria berumur 29 tahun itu ditembak karena dikira sebagai penyerang dari Palestina.
Kepala Shin Bet, Yoram Cohen mengatakan, Amir Maimoni tertembak dalam operasi yang dilancarkan di perbatasan Gaza. “Sangat disesalkan bahwa perkembangan operasional yang tragis terjadi di darat selama misi tersebut," ujar Cohen saat pemakaman Maimoni, seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (11/03).
Cohen menyebut, seorang agen Shin Bet lainnya salah mengidentifikasi Amir dan menembaknya. "Semua upaya untuk menyelamatkannya gagal.”," imbuh Cohen.
Tak disebutkan lebih detail mengenai operasi yang dilancarkan pada Selasa, 8 Maret waktu setempat itu. Menurut mantan kepala Shin Bet, Avi Dichter, insiden salah tembak seperti ini merupakan hal langka. “Saya ingat kemalangan seperti ini pernah terjadi 20-an tahun silam," tuturnya.
Situs berita Israel, Ynet, menyebut, saat kejadian para agen Shin Bet tengah beroperasi di sepanjang perbatasan Gaza, sebagai bagian dari upaya memerangi aktivitas para anggota Hamas, termasuk penggalian terowongan-terowongan menuju wilayah Israel.
© Copyright 2024, All Rights Reserved