Kubu Andi Alifian Mallarangeng makin "PD". Mereka berkeyakinan bakal sukses mengantarkan Menteri Pemudan dan Olahraga itu meraih kursi Ketua Umum Partai Demokrat 2010-2015. Tim sukses kemenangan Andi Mallarangeng mengklaim telah mengantongi dukungan 54 persen dari total DPC Partai Demokrat.

"Kami memang di atas angin sekarang," kata Tim Sukses Andi Mallarangeng, Ramadhan Pohan, kepada wartawan, yang menghubunginya, di Jakarta, Minggu (18/04).

Kepercayaan diri Tim Andi Mallarangeng For Demokrat 1 itu, juga makin meningkat berkat dukungan pihak Cikeas (kalangan SBY). Setidaknya, itu ditunjukkan oleh peran aktif Edhie Baskoro Yudhoyono, putra bungsu Presiden Yudhoyono, yang akrab disapa Ibas. Anggota DPR itu, bersama sejumlah kerabat Cikeas di belakang kampanye Andi, menambah keyakinan mereka untuk memuluskan langkah Andi menuju Demokrat satu.

Menyadari dukungan kerabat Cikeas bukan segalanya, Ramadhan Pohan Cs, tetap mawas diri. Mantan wartawan ini bersama rekan-rekannya terus menggalang dukungan, sampai ke tingkat bawah. Andi Mallarangeng terus bersafari politik DPC-DPC Demokrat.

Ramadhan juga mengatakan, dukungan Ibas itu tidak begitu saja membuat mereka mengentengkan upaya penggalangan dukungan dari kubu Anas Urbaningrum, pesaing utamanya. Kalau merasa sepenuhnya aman, kata dia, Andi tak perlu melakukan safari dan berbicara dengan DPC-DPC Demokrat.

Apalagi, Kongres II Partai Demokrat, baru akan digelar 21-23 Mei 2010 di Bandung, Jawa Barat. Dalam kurun waktu itu, kata Ramadhan perubahan apa saja sangat mungkin terjadi, sampai menjelang hari H pelaksanaan kongres, yang antara lain akan memilih Ketua Umum baru periode 2010-2015.

Di luar itu, menurut Ramadhan, pihaknya harus mengatasi black campaign yang dilancarkan pihak tertentu. Salah satu bentuk kampanye negatif tersebut ialah pembentukan opini seolah-olah Andi Mallarangeng, orang baru yang tiba-tiba ‘nongol’ di Demokrat.

"Jawaban saya, pada 2004, Andi sudah berkeliling ke seluruh nusantara untuk mengkampanyekan SBY dalam pilpres. Ketika itu, Anas masih duduk di KPU," tegas Ramadhan.

Selain itu, urai Ramadhan, pada pemilu legislatif, dan Pilpres 2009 pun, Andi Mallarangeng turun dan aktif berkampanye ke lapangan, melebihi yang dilakukan Anas Urbaningrum. Meski demikian, kata dia, baik Andi maupun Anas, keduanya kader terbaik Demokrat yang layak menjadi pemimpin.

Dengan semangat itu, Ramadhan mengajak semua pihak berkampanye secara santun, tidak saling menjelekkan. Karena, bagaimanapun yang aktif bersaing saat ini, sama-sama kader terbaik, yang akan membesarkan Partai Demokrat ke depan.