Polri terus mendalami peristiwa ledakan yang terjadi di Tanah Abang, Jakarta, Rabu lalu. Kesimpulan sementara, ledakan berasal dari serbuk yang dikemas menyerupai petasan banting. Diduga, senjata ini akan digunakan untuk perang antar geng di wilayah tersebut.
“Kita menduga barang ini disiapkan untuk perkelahian antar kelompok dan geng di sana karena daerah itu dekat daerah Bongkaran," terang Wakapolri Komjen Badrodin Haiti di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (10/04).
Ia mengatakan, penyidik juga menelisik profil dari 4 korban ledakan. Kesimpulan yang didapat bahwa keempatnya tidak ada indikasi keterlibatan terorisme. “Setelah didalami latar belakang orang ini belum ada kaitan dengan aktivitas terorisme," ujarnya.
Badrodin mengatakan, saat peristiwa ledakan, lokasi itu tengah dibersihkan untuk menggelar hajatan. Keempat orang tersebut diminta bantuan untuk membersihkan lokasi tersebut. Di lokasi kejadian salah seorang korban menemukan bungkusan yang berisi 49 benda yang belum meledak.
“Di dalamnya memang ada serbuk. Isinya ada potongan paku tetapi sudah lama, sudah karatan semua. Juga ada batu. Batu diduga sebagai pemberat supaya bisa jauh (dilempar)," ujar Badrodin.
© Copyright 2024, All Rights Reserved