Direktorat Narkoba Polda Jatim kembali mengukir prestasi gemilang dalam mengungkap peredaran narkoba di wilayah Jawa Timur. Kali ini sindikat narkoba asal Tretes, Mojokerto yang berjumlah lima orang dan dipimpin wanita berhasil dibekuk. Dari tangan lima tersangka, polisi menyita 87 butir ekstasi dan 1 gram sabu-sabu. Ternyata jaringan ini telah memasok narkoba antar pulau seperti Bali, Kalimantan dan Sulawesi.
Kelima budak narkoba yang kini mendekam di tahanan polda itu adalah Indra Supriyanto (34), warga Prigen Pasuruan; Mahmud (52), warga Prigen Pasuruan; Erwin Hadi (24), warga Maduran, Lamongan; Firdaus, warga Tretes, Mojokerto; dan Sri Utami (30), warga Tretes, Mojokerto. Satu-satunya tersangka wanita itulah yang diduga menjadi bos sindikat ini. Sedangkan empat tersangka lainnya merupakan kaki tangannya.
Sindikat ini diduga mendistribusikan narkobanya tidak hanya untuk pasar Jatim. Mereka juga memasok ke luar pulau Jawa. Indikasinya, sejumlah barang bukti yang ditemukan petugas. Salah satunya, rekening bank milik tersangka Utami. Dalam dua buku rekeningnya, polisi menemukan fakta bahwa tersangka mendapat sejumlah pengiriman uang dari kantor bank yang berada di Bali, Kalimantan, dan Sulawesi.
Terbongkarnya jaringan ini berawal dari transaksi yang dilakukan polisi dengan tersangka Indra di sekitar SPBU Aloha, Waru, Sidoarjo. Saat itu, pengedar dan polisi yang menyaru sebagai pembeli jual beli 1 poket SS seberat 1 gram. "Setelah menangkap Indra, kami mengembangkan siapa saja pemasok narkobanya. Sebab, kami mendapat informasi, bahwa Indra tangan kanan seorang bede," ujar Direktur Narkoba Polda Jatim Kombes Coki Manurung, Senin (7.5) kepada wartawan di ruang kerjanya.
Indra di hadapan petugas, mengaku bahwa barang haram diperoleh dari Mahmud, dan Erwin. Kedua orang itu lantas ditangkap di rumahnya masing-masing. Dari tangan Mahmud, polisi menemukan 2 butir ekstasi. "Tersangka Mahmud dan Erwin mengaku masih punya bos bernama Firdaus. Dari pengakuan itu, kami lalu menangkap Firdaus di rumah biliar di wilayah Tretes," papar Coki.
Terakhir, giliran Firdaus yang mengaku bahwa jaringan narkobanya dipimpin Utami. Tak mau menyia-nyiakan informasi ini, polisi langsung menangkap Utami di sebuah villa di Tretes. Dalam operasi penggerebekan itu, polisi menemukan 85 butir ekstasi di laci kamar villa yang ditempati Utami.
© Copyright 2024, All Rights Reserved