Sebagian warga Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara yang rumahnya digusur memilih tinggal di lokasi gusuran tersebut. Sampai hari ini, Rabu (11/05), mereka masih tinggal di tenda yang berdiri di atas puing-puing bongkaran tersebut. Sebagian dari tenda tersebut ternyata, sumbangan dari Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

“Tenda besar yang ditempati itu sumbangan pribadi Pak Prabowo. Tidak bilang ke Gerindra," ujar anggota DPR RI, Aryo Djojohadikusumo yang mengunjungi lokasi itu bersama Sandiaga Uno, Rabu (11/05).

Aryo mengaku baru mengetahui adanya sumbangan itu dari pengakuan warga Pasar Ikan dan Kampung Akuarium. "Pak Prabowo memang sukanya begitu, enggak kelihatan gerak (membantu) dan enggak bilang-bilang. Saya saja barusan tahu tadi dari Bu Upi," katanya.

Upi adalah perwakilan Warga Pasar Ikan dan Kampung Akuarium. Ia, membenarkan pernyataan Aryo. Menurut Upi, Prabowo memberikan bantuan 4 tenda besar yang salah satunya digunakan untuk pengobatan gratis. “Empat tenda dari Pak Prabowo. Diberikan 20 hari yang lalu, Pak Prabowo sengaja minta agar tidak bilang-bilang,” ujar Upi.

Dikatakan Aryo, sumbangan tenda ini jangan dikaitkan dengan politis. Tenda ini adalah solusi sementara bagi warga yang butuh tempat istirahat. “Setelah lokasi digusur, mereka tidak ada tempat untuk istirahat, tidak ada tempat berteduh. Ini tidak politis, memang mau membantu," ujar keponakan Prabowo tersebut.

Selain tenda, sebuah musala juga telah didirikan dilokasi gusuran itu. Musala tersebut didirikan dari sebuah tenda pemberian sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat dan diberi nama Musala Al Jihad. “Itu musala kami, dulu sebelum dirobohkan namanya Musala Al Ikhlas, sekarang namanya Al Jihad," ujar Upi.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berencana mencabut hak tinggal di rusun bagi warga yang malah tinggal di bawah tenda-tenda itu. Sikap Ahok itu dikritik Aryo.

“Beliau selalu bilang “cabut, cabut”. Apa mau cabut juga izin pengembang reklamasi? Ada bagunan-bangunan yang tidak ada IMB yang tidak berani dirobohkan karena punya orang kaya," ujar dia.