Politisi Partai Demokrat Agus Hermanto menilai politik "dua kaki" yang ditunjukkan Partai Amanat Nasional (PAN), agak membingungkan. Disatu sisi, PAN menyatakan bergabung dengan pemerintah. Namun disisi lain, PAN menyatakan tidak keluar dari Koalisi Merah Putih.

"Secara politik agak bingung. Membantu pemerintah tapi tidak di Koalisi Indonesia Hebat. Tapi tak apalah, namanya juga demokrasi,” ujar Agus kepada pers di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (11/09).

Wakil Ketua DPR itu menilai, peta politi di parlemen tak akan banyak terpengaruh dengan langkah PAN tersebut. Terlebih, PAN justru menyatakan tak pernah keluar dari Koalisi Merah Putih (KMP).

Agus juga yakin, perubahan haluan politik PAN tak bakal berujung pada kocok ulang pimpinan DPR atau alat kelengkapan, yang memerlukan revisi Undang-Undang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3).

“Kenapa harus berpikir terlalu jauh ke sana. Sudah jelas jalannya kok. Toh (dulu) semua tidak mengetahui apa yang akan terjadi,” ujar Agus.

Saat ini, PAN memiliki perwakilan di kursi pimpinan DPR sebagai hasil kesepakatan Koalisi Merah Putih saat mengajukan paket calon pimpinan Dewan.

Atas perubahan sikap politik PAN saat ini, Agus menyatakan partainya memberikan dukungan dan apresiasi. Demokrat saat ini mengklaim sebagai kekuatan penyeimbang yang tak bergabung dengan KIH maupun KMP, tak berada dalam pemerintahan namun juga bukan oposisi.

Terkait PAN bakal mendapat jatah menteri di kabinet atau tidak, dalam pandangan Agus, itu soal lain. Ia menganggap dukungan partai untuk pemerintah tak mesti berbalas kursi menteri.