Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis meminta para demonstran yang mengkritik pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, menyampaikan pendapatnya secara tertib. Demonstran diharapkan tidak bertindak anarkis.
Imbauan itu disampaikan Idham terkait demo yang digelar di depan Istana Merdeka pada Jumat (20/10) siang ini, bertepatan dengan 3 tahun pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla.
“Agar semua elemen masyarakat yang melaksanakan unras (unjuk rasa) menaati kaidah-kaidah yang sudah ditetapkan oleh undang-undang. Laksanakan unras dengan santun dan tidak mengganggu ketertiban umum," kata Idham.
Ia menjekaskan, pihak kepolisian bersama TNI siap mengawal aksi tersebut. Sebanyak 11.000 personel gabungan mengawal aksi unjuk rasa itu. Dia meminta massa membubarkan diri sebelum pukul 18.00 WIB.
"Jangan memaksakan kehendak apalagi melakukan tindakan yang anarkistis," kata Idham.
Demonstrasi itu diikuti ratusan massa dari unsur buruh dan mahasiswa. Mereka merupakan gabungan Badan Eksekutif Mahasiswa se-Indonesia.
Mereka melakukan aksi long march dari Bundaran Patung Kuda hingga ke depan Istana Merdeka. Para mahasiswa juga menggelar upacara dan menyanyikan lagu Indonesia Raya di tengah jalan.
Koordinator BEM Seluruh Indonesia, Wildan Wahyu Nugroho menyebut banyak tuntutan yang akan disampaikan kepada Joko Widodo. "Kita melihat tingginya ketimpangan ekonomi, ini yang paling gagal dari pemerintahan ini," ujar dia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved