Rencana pemulangan 2.442 pengungsi erupsi Gunung Sinabung ke Desa Sukanalu dan Sigarang-garang, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, yang semula akan dilakukan pada hari ini, Kamis (12/02), akhirnya ditunda. Penyebabnya karena dana untuk para pengungsi belum cair.
“Setelah koordinasi dengan intansi terkait, diputuskan pemulangan ditunda menyusul belum selesainya proses administrasi bagi para pengungsi,” kata Komandan Satuan Tugas Tanggap Darurat Sinabung, Letnan Kolonel Infanteri Asep Sukarna, pagi tadi.
Menurut Asep, anggaran sebesar Rp50.000 per kepala keluarga per hari yang masuk dalam programcash for work diharapkan dapat membantu pengungsi untuk memulai kehidupannya. “Dengan program ini masyarakat akan semangat bekerja untuk melakukan pembersihan lingkungannya. Dana tersebut akan diberikan untuk satu bulan,” kata Asep.
Asep mengatakan, anggaran untuk program cash for work bagi pengungsi dari dua desa itu akan terealiasi dalam pekan ini. “Mudah-mudahan dalam sepekan ini semua proses administrasinya selesai,” ujar Asep.
Menurut Asep, penundaan ini tak ada hubungan dengan aktivitas vulkanik Gunung Sinabung yang masih berada di level III atau siaga. Sebab kedua desa ini hanya terdampak debu vulkanik. “Itu pun jika angin berembus ke arah kedua desa ini,” ujar Asep.
© Copyright 2024, All Rights Reserved