Kapolri Jenderal Tito Karnavian menginstruksikan, tim Cyber Crime Mabes Polri akan melakukan pemantauan guna mencegah tindakan-tindakan kampanye hitam melalui media sosial menjelang pilkada serentak yang tahapannya sudah mulai digelar. Apabila nanti ditemukan, maka Mabes Polri akan mengambil tindakan.
Kapolri mengecam keras perilaku ataupun ujaran seperti mengintimidasi ataupun menghujat. Ia meminta jajaran Polri mulai dari Polsek, Polres hingga Polda untuk mengambil peran mengampanyekan Pilkada yang damai dan benar-benar demokratis.
Tito juga menegaskan institusi Polri tetap bersikap netral dalam Pilkada serentak 2017. "Demokrasi yang betul-betul ini," ujarnya di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Jumat (30/09).
Ditambahkan Tito, pihaknya akan mengundang pihak-pihak yang berkepentingan dalam Pilkada untuk duduk bersama. Tujuannya, untuk pencegahan agar Pilkada serentak bisa berjalan damai.
Selain itu, Tito juga berharap pesta demokrasi bisa berjalan jujur, adil, tanpa ada kecurangan dan masyarakat bisa menggunakan hak memilihnya secara bebas.
"Bukan memenangkan pilihannya dengan segala cara. Jangan memaksakan segala cara, itu tidak boleh," tegasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved