Pemerintah China pada Selasa (16/08), meluncurkan satelit kuantum pertama di dunia. Satelit yang diberi nama Quantum Experiments at Space Scale (QUESS) ini diklaim memiliki kemampuan untuk menyampaikan informasi dari luar angkasa ke daratan yang tidak mungkin diretas.
Kantor Berita Xinhua menyebutkan, QUESS diluncurkan dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di Provinsi Gansu yang terletak jauh di bagian barat laut pada Selasa dini hari.
Program peluncuran satelit itu menjadi prioritas karena Presiden Xi Jinping sudah mendorong China membangun kekuatan luar angkasa sendiri, dan terpisah dari ambisi sipilnya, serta telah menguji misil-misil anti-satelit.
Xinhua menyebut, dalam misi dua tahunnya, QUESS dirancang untuk melakukan komunikasi dengan mengirimkan sejumlah data yang tak dapat diretas dari luar angkasa ke daratan. “Komunikasi kuantum keamanannya yang sangat tinggi karena foton kuantum yang tidak dapat dipisahkan maupun digandakan. Maka itu tidak mungkin menyadap, menghadang atau meretas informasi yang dibawa melaluinya".
Satelit itu akan memungkinkan komunikasi aman antara Beijing dan Urumqi, kata Xinhua, mengacu ke ibu kota wilayah Xinjiang yang rentan konflik, tempat pemerintah mengatakan mereka bertempur melawan pemberontak Muslim.
"Satelit yang baru diluncurkan menandai transisi peran China, dari pengikut perkembangan teknologi informasi klasik menjadi salah satu pemimpin yang memandu pencapaian masa depan," sebut, ilmuwan kepala proyek itu Pan Jianwei kepada kantor berita Xinhua.
Menurut dia, komunikasi kuantum memiliki prospek yang sangat besar dalam bidang pertahanan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved