Mujianto, 52, bakal calon bupati Lamongan Jawa Timur, yang maju dari jalur independen, diserang orang tak dikenal pada Selasa (11/08) dinihari tadi. Ia diserang saat akan masuk ke rumahnya. Akibatnya, Mujianto mengalami luka bacokan di sejumlah bagian dan harus dirawat di rumah sakit.

Mujianto yang merupakan warga Dusun Bulak, Desa Sumberaji, Kecamatan Sukodadi yang maju sebagai calon bupati dari perseorangan berpasangan dengan Sueb sebagai wakilnya.

Aksi penyerangan itu membuat Mujianto mengalami beberapa luka bacok di kepala, leher, siku dan pergelangan tangan. Saat ini, Mujianto dirawat di rumah sakit dengan kawalan ketat petugas kepolisian.

Mujianto kini di rawat di rumah sakit dengan kawalan ketat petugas kepolisian.

Menurut keterangan salah seorang warga, Sulistioson, peristiwa terjadi saat Mujianto baru sampai di rumah sehabis menemui simpatisan pendukungnya di suatu tempat. Saat Mujianto hendak menutup pintu pintu, secara tiba-tiba 2 orang tak dikenal yang menutup muka dengan cadar langsung menyerang Mujianto menggunakan senjata tajam.

Mujianto langsung tersungkur dan mengalami luka cukup serius di bagian kepala, leher, siku dan pergelangan tangan. "Warga yang mengetahui ini langsung membawa korban ke rumah sakit," ujarnya.

Mujianto mendaftakan diri ke KPU Lamongan sebagai bakal calon bupati dari jalur independen berdampingan dengan Sueb sebagai wakilnya. Pasangan Mujianto-Sueb yang memilih akronim JOSS dan mendaftarkan diri pada hari terakhir pendaftaran ke KPU Lamongan.

Selain pasangan JOSS, pilkada di Lamongan juga diikuti oleh incumbent Fadeli yang berpasangan dengan Kartika Hidayati yang diusung 9 parpol besar di Lamongan. Selain itu, 1 lagi pasangan yang maju dari jalur independen yaitu, Nursalim- Edi wijaya.