Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan masyarakat Indonesia umumnya belum mempraktikkan pengetahuan tentang kebencanaan, sehingga bila terjadi masih gugup dan korbanpun tetap banyak.
"Ini kajian dari BNPB di seluruh Indonesia, sebenarnya pengetahuan masyarakat kami tentang kebencanaan ini semakin meningkat, tetapi itu belum menjadi perilaku, belum menjadi praktik sehari-hari, sehingga ketika terjadi bencana kita sering terjadi gagap, dan gugup," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho usai acara demo dan pelatihan penanggulangan bencana alam gempa bumi dan tsunami di Pantai Purus Padang, Jumat (21/03).
Sutopo menjelaskan, pengetahuan tentang kebencanaan yang saat ini sudah dimiliki masyarakat, seharusnya juga diiringi dengan pelatihan-pelatihan tentang simulasi kebencanaan. Sehingga bila terjadi bencana, masyarakat telah benar-benar menjadi masyarakat yang siap siaga.
"Jangan lihat sebagai kegiatan yang sia-sia pada simulasi kebencanaan ini, memang benar memerlukan biaya tapi kegiatan simulasi seperti ini sangatlah penting. Bahkan semestinya setiap pemerintah di kabupaten, kota menyediakan anggaran pada APBD-nya untuk kegiatan simulasi seperti ini," kata Sutopo.
Sutopo mengakui, meski Indonesia dikenal sebagai negara yang rawan bencana, namun pelatihan-pelatihan gladi simulasi kebencanaan masih sangat kurang dilakukan.
Demo dan latihan penanggulangan bencana alam gempa bumi dan tsunami atau geladi lapangan FTX MM DiREX 2014 dilaksanakan di Kota Padang dan di daerah Kepulauan Mentawai.
Di Kota Padang kegiatan dilakukan di Pantai Purus dengan melibatkan 3.891 orang terdiri dari TNI 1.940 orang dan instansi sipil 1.951 terdiri dari BNPB, Kominfo, Kemsos, Kemkes, Polri, ESDM, Kemhub, Basarnas, PMI serta dinas terkait di Pemrov Sumbar dan Kepulauan Mentawai.
Simulasi atau demo latihan penanggulangan bencana alam genpa bumi dan tsunami yang disaksikan langsung oleh Wakil Presiden Boediono itu dimulai pada pukul 10.00 WIB, dan berlangsung sekitar satu jam.
© Copyright 2024, All Rights Reserved