Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Mike Pence akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia, Kamis (20/04) dan Jumat (21/04).
Reuters, Rabu (19/04), menyebutkan ada beberapa isu ekonomi yang sekiranya dapat menjadi perundingan dan diskusi antara Pence dengan pemerintah. Beberapa di antaranya mengenai pajak dan perdagangan.
Beberapa perusahaan AS tersandung masalah dengan pemerintah Indonesia. Di antaranya yakni, raksasa teknologi seperti Google dan Facebook yang urung membayarkan pajaknya kepada Direktorat Jenderal Pajak, masalah izin tambang Freeport-McMoran Inc, hingga raksasa industri keuangan JP Morgan Chase & Co.
Pemerintah Indonesia mendesak Google membayarkan kewajiban dan denda perpajakannya. Selain itu, operasional Freeport di Papua terganggu lantaran permasalah kontrak.
Pemerintah Indonesia juga "mendepak" JP Morgan sebagai dealer obligasi pemerintah. Pasalnya, analis riset JP Morgan memberikan laporan negatif soal perekonomian Indonesia. Hal potensial lainnya yang patut dibicarakan Pence dengan pemerintah adalah soal biodiesel.
Badan Biodiesel Nasional AS (NBB) menerbitkan petisi untuk memberlakukan kebijakan anti-dumping terhadap biodiesel dari Indonesia dan Argentina karena diklaim membanjiri pasar AS.
"Ini adalah salah satu isu yang kami telah meminta kepadaKementerian Perdagangan untuk dibawa pada pertemuan (dengan Pence)," kata Direktur Asosiasi Biofuel Indonesia, Paulus Tjakrawan.
Ada pun Duta Besar AS untuk Indonesia Joseph R Donovan Jr dalam pernyataannya mengungkapkan bahwa kunjungan Pence ke Indonesia merefleksikan komitmen berkelanjutan atas kerja sama kedua negara.
“Diharapkan, hubungan ekonomi dan keamanan regional dapat ditingkatkan. Kedutaan Besar AS di sii tentu berharap kunjungan ini dapat sukses. Kesan saya adalah beliau (Pence) tidak akan menciptakan permasalahan," pungkas Donovan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved