Sebanyak 5 anggota polisi dari Satuan Shabara Polda Sulawesi Selatan telah resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penyerangan kantor Balai Kota Makassar, pada Minggu (07/08). Kelima anggota polisi itu kini sudah ditahan di Mapolrestabes Makassar.
Demikian disampaikan Kapolda Sulsel Irjen Polisi Anton Charliyan usai menjenguk guru Dasrul, korban pengeroyokan yang dilakukan murid dan orang tua di ruang rawat Bangau, RS Bhayangkara, Makassar, Jumat (12/08).
“Lima anggota polisi telah ditetapkan sebagai tersangka dan kini ditahan di Mapolrestabes Makassar. Mereka dikenakan pasal penyerangan, perusakan dan pengeroyokan," ujar Anton.
Kapolda menegaskan pihaknya akan menindak tegas anggotanya sendiri yang melanggar, tanpa pandang bulu.
Sebelumnya, polisi telah menetapkan 2 tersangka dari pihak Satpol PP. Keduanya masing-masing Jusman, 24, hononer Satpol PP dengan sangkaan sebagai pelaku penusukan terhadap Bripda Michael Abraham Riewpasda, yang menyebabkan polisi muda ini tewas dengan dua tusukan di punggungnya.
Tersangka lainnya adalah Safri, 28, anggota Satpol PP dalam kasus penganiayaan terhadap Bripda Akmal Sulaiman, 22, di anjungan Pantai Losari, Sabtu malam (06/08).
Aksi penganiayaan ini menjadi pemicu aksi balas dendam rekan-rekan seangkatannya sehingga melakukan penyerangan ke Balai Kota. “Iya sudah dua tersangka di Satpol PP-nya. Yang kejadian di anjungan Pantai Losari itu, Dantonnya yang tersangka," terang Anton.
Seperti diberitakan, bentrok antara polisi dengan SPP Kota Makassar, bermula dari adu mulut dan perkelahian antara 2 anggota Sabhara Polrestabes Makassar dan anggota Satpol PP Makassar di anjungan Pantai Losari Makassar pada Sabtu (06/08) pukul 19.40 WITA.
Usai pertikaian itu, kedua polisi itu melaporkan tindakan penganiayaan yang didapatkannya ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SKPT) Polrestabes Makassar dengan disertai visum dari dokter rumah sakit.
Namun beberapa jam setelahnya, sekitar pukul 00.10 Wita, puluhan polisi melakukan penyerangan ke kantor Balaikota Makassar yang memang hanya berhadapan kantor dengan Mapolrestabes Makassar.
Anggota Satpol PP yang memang sedang jaga kantor itu kaget dan melakukan perlawanan hingga akhirnya belasan anggota Satpol luka-luka serta seorang anggota Sabhara Polda Sulsel Bripda Michael Abraham tewas dengan luka tusukan sangkur.
Dalam peristiwa itu, puluhan sepeda motor dan 7 mobil dan truk yang terparkir di halaman Balai Kota Makassar rusak. Sejumlah fasilitas ruangan di pusat pemerintahan kota itu juga mengalami kerusakan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved