Banjir bandang menerjang 6 desa di 2 kecamatan, Bupon dan Kecamatan Bua, di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan pada Selasa (12/04) malam.. Akibat bencana ini, sedikitnya 800 rumah warga terendam.
Kepala Bidang (Kabid) Penanggulangan Bencana dan Kedaruratan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Aminuddin, kepada pers, Rabu (13/04), mengatakan, selain rumah, ribuan hektare lahan tambak dan lahan pertanian warga ikut terendam banjir. Dipastikan, para petani di wilayah ini mengalami kerugian materi hingga ratusan juga rupiah.
Laporan petugas BPBD Luwu yang sudah terjun sejak malam hari tadi bersama Camat Bua Tandi Raja, daerah yang tergenang banjir yakni Desa Tanjong, Kecamatan Bupon dan Desa Raja, Desa Tanarigella, Desa Pabbaresseng, Desa Barowa, dan Kelurahan Sakti, Kecamatan Bua.
“Ada sekitar 800 rumah lebih yang terendam, ribuan hektare areal tambak, sawah dan areal tani rumput laut," ujar Aminuddin.
Dijelaskannya, wilayah paling parah terdampak banjir adalah Desa Pabbaresseng, dengan ketinggian banjir mencapai 1,5 meter. “Banjirnya datang dengan cepat, kami tidak sempat lakukan evakuasi warga, sementara warga di ujung atau pinggir pantai Labuang Desa Pabbaresseng terjebak saat banjir," katanya.
Di wilayah ini, sedikitnya 320 rumah warga terendam termasuk fasilitas umum seperti, kantor desa, sekolah serta rumah ibadah. Sementara di Desa Barowa, sekitar 200 lebih rumah warga yang terendam termasuk sebuah Taman Kanak-Kanak (TK) dan Sekolah Dasar
© Copyright 2024, All Rights Reserved