Banjir menggenangi Kompleks Bank di Jalan Bank Raya, Pela Mampang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa siang (25/11). Banjir melumpuhkan arus lalu lintas. Dari ujung Jalan Bank Raya atau di sisi kiri Jalan Prapanca Raya terpasang tanda dilarang masuk. Tanda dipasang warga karena banjir yang tinggi sehingga tidak dapat dilalui kendaraan.
Sebuah truk merah Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta terparkir dekat kali. Para pekerjanya pun kini tengah melakukan pengangkatan lumpur dari kali untuk memperlancar alirannya. Arus air kali kini masih cukup deras.
Air telah menggenangi Jalan Bank Raya, Jakarta Selatan sejak Senin malam (24/11) pukul 20.00 WIB. Datangnya air Kali Krukut membuat ketinggian air di kali Jalan Bank Raya semakin meningkat dengan cepat.
"Sekitar jam 01.00 (Selasa) ini langsung naik airnya, langsung tinggi," kata seorang warga, Wana.
Jalan yang membatasi Kelurahan Pela Mampang dan Pulo itu menggenangi 3 RT yakni RT 5,6,7 RW 07 Pela Mampang. Jalan Bank 1 hingga Jalan Bank 5 pun lumpuh tak dapat dilalui. Portal-portal di setiap jalan telah ditutup sejak pagi. Tinggi air hingga siang ini mencapai 60 cm.
Sementara, warga memilih bertahan di rumah masing-masing. Aliran listrik sekitar telah diputus mengingat banjir belum surut sejak dini hari tadi.
Menurut Wana, banjir bukan kali pertama merendam perumahan warga. Sebelumnya, banjir serupa juga terjadi seusai Lebaran 2014.
Namun, belum ada penanganan yang lebih lanjut atas banjir tersebut. Belum lama ini, pejabat bersangkutan telah melakukan observasi di kawasan itu. Di sana akan dibuat pintu air yang memakai sistem buka tutup saat kiriman air datang.
Wana menduga penyebab air melimpah ke perumahan itu karena Apartemen Kintamani yang berada di belakang rumah warga. "Itu kan kebendung di kali karena ditutup. Itu mulai banjir besarnya ya dari apartemen itu," ujar Wana.
Bila RW 07 terendam banjir, RW 08 justru aman. Banjir yang biasanya lebih dalam di RW 08 kini tak lagi terjadi. Pemerintah telah memasang pompa penyedot air di RW 08 sehingga kondisi kawasan itu kini lebih baik.
© Copyright 2024, All Rights Reserved