Kota Bandung dilanda banjir dan tanah longsor Selasa (18/02) malam. Banjir disebabkan hujan deras yang mengguyur Kota Bandung sejak Selasa sore. Seorang mahasiswi, Hardiani Pertiwi,19, terbawa arus air sejauh 150 meter di dalam gorong-gorong di Gegerkalong, Setiabudi. Beruntung korban sempat diselamatkan meski dalam keadaan pingsan.
Menurut Kapolsekta Sukasari, Kompol Dede Sutarsa, berdasarkan dari keterangan saksi, korban Hardiani terseret air setelah terperosok ke dalam gorong-gorong, tepat di depan kampus Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) - Enhaii Bandung sekitar pukul 19.30 WIB.
"Entah bagaimana kejadiannya tiba-tiba terbawa hanyut. Kami belum tahu kejadian pastinya, karena korban masih pingsan dan kini masih dalam perawatan di Rumah Sakit Advent," kata Dede kepada pers, Selasa malam.
Hujan deras juga menyebabkan bencana longsor yang menimpa Dilianti,30, warga Kampung Legokwaas, Jalan Siliwangi Dalam V RT 05/01, Kelurahan Cipaganti, Kecamatan Coblong, Kota Bandung. Saat kejadian korban tengah berada di dalam kamarnya.
Longsor yang terjadi sekitar pukul 19.30 WIB itu diawali dengan ambruknya bangunan kosong akibat luapan air sungai. Rumah Dilianti yang berada tepat di bawahnya terkena puing bangunan yang akan dijadikan rumah indekos tersebut.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Mashudi mengatakan, korban Dilianti baru bisa diselamatkan setelah berselang 2,5 jam oleh tim gabungan dari kepolisian dan petugas pemadam kebakaran melakukan evakuasi korban.
"Sekitar pukul 21.55 WIB berhasil diselamatkan. Kondisi korban yang terjepit lemari es dan reruntuhan bangunan sedikit menyulitkan. Namun, alhamdulillah korban berhasil diselamatkan," kata Mashudi.
Selanjutnya korban Dilianti dilarikan ke Rumah Sakit Advent Bandung untuk mendapat perawatan, karena patah tulang tangan kanan dan kaki kirinya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved