Banjir bandang melanda sejumlah desa di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) pada Kamis (14/09) malam. Akibat bencana tersebut, 138 rumah warga mengalami kerusakan.

Informasi yang disampaikan Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, Jumat (15/09), menyebutkan, banjir terjadi di Jorong Bancah Anak Lolo, Batang Lolo Atas, Batu Kulambai dan Batang Lolo, Solok Selatan.

“138 unit rumah rusak dan 160 kepala keluarga (571 jiwa) terdampak banjir bandang ini," terang dia.

Banjir terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Solok Selatan pada Kamis (14/09) malam. Banjir bandang ini disertai dengan lumpur, kayu dan batu yang menerjang ke permukiman warga dan lahan pertanian.

“Beberapa rumah masyarakat dipenuhi dengan air dan lumpur hingga mencapai ketinggian 75 centimeter," terangnya.

Sutopo menyebut, tak ada korban jiwa dalam bencana ini. Namun 42 KK tercatat mengungsi di rumah saudaranya. “Tidak ada korban jiwa dari banjir bandang ini," katanya.

Sutopo menambahkan, pemerintah setempat beserta instansi terkait telah melakukan penanganan darurat pasca banjir. Bupati Solok Selatan juga telah menetapkan masa tanggap darurat selama 7 hari. “Evakuasi warga dilakukan saat banjir bandang. Bupati Solok Selatan telah menetapkan masa tanggap darurat selama 7 hari dari 15-22 September 2017," tandas Sutopo.