Luapan Sungai Cikoneng yang menyebabkan banjir bandang di wilayah Anyer, Banten menelan korban jiwa. 4 orang yang diduga masih satu keluarga ditemukan meninggal dunia, setelah mobil mereka terjebak dan terkubur lumpur.
Korban ditemukan oleh petugas gabungan pada dini hari tadi, pukul 00.15 WIB di sekitar Hotel Wira Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten. Saat ditemukan, mobil Xenia warna putih berplat nomor B 1892 BRH itu pun masih dalam kondisi mesin hidup. Dugaan sementara, korban meninggal akibat keracunan AC.
“Diduga satu keluarga, meninggal di dalam mobil terkena banjir bandang. Ibu, sopir dan dua anak. Sampai sekarang kita masih melakukan pendataan jumlah korban (meninggal)," terang Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten, Agus Hendy, kepada pers, Senin (25/07).
Adapun identitas korban adalah, Evi Lutfiah, 41, M Fahri Ramadhan, 6, dan Syarifatul Ginayah, 18, warga kampung Pangeuseupan RT01 RW14, Desa Labuan Kabupaten Pandeglang. Sedangkan satu korban lainnya yaitu Ahmad Ahyani, 52 warga Kampung Sumur Waru RT03 RW07 Desa Pagelaran, Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pandeglang.
Informasi yang dihimpun, banjir bandang dan luapan Sungai Cikoneng menyebabkan beberapa wilayah terendam. Di Kabupaten Serang banjir merendam Kecamatan Carita di Desa Pejamben ketingian air 65 cm, dan Desa Banjarmasin ketinggian air 85 cm.
Untuk Kabupaten Pandeglang banjir merendam wilayah Kecamatan Labuan di Desa Kalang Anyar ketingian air 85 cm, di Desa Teluk ketingian air 120 cm, Desa Caringin ketingian air 50 cm, dan Desa Labuan ketingian air 75 cm.
Sedangkan banjir di Kota Cilegon merendam kawasan Cigading dan Ciwandan dengan ketinggian 50 cm sampai 1 meter.
© Copyright 2024, All Rights Reserved