Atap salah satu stadion yang akan digunakan untuk pertandingan putaran final Piala Dunia 2014, Arena Corinthians, Sao Paulo, Brasil, roboh, Rabu (27/11), akibat tertimpa sebuah mesin derek runtuh. Insiden ini menyebabkan sedikitnya 3 orang tewas.

Sementara, Kepala pemadam kebaran Mauro Lopes mengatakan, jumlah korban meninggal dunia bisa bertambah.

Insiden itu tersebut terjadi ketika jam makan siang. Beberapa saksi mata mengatakan hanya ada beberapa pekerja yang bertugas pada saat itu. Tahap pembangunan stadion markas klub Corinthians itu sudah mencapai sekitar 94 persen.

Atas insiden ini, Presiden FIFA Sepp Blatter langsung menyampaikan kesedihannya. “Saya sangat sedih dengan kematian tragis pekerja di Arena Corinthians hari ini. Kami berduka cita untuk keluarga yang ditinggalkan,” tulis Blatter di akun twitter miliknya, @SeppBlatter.

Meskipun insiden itu disebabkan karena kecelakaan kerja namun hal tersebut tentu saja memberikan sedikit kekhawatiran terhadap acara Piala Dunia yang akan dihelat tahun 2014 mendatang.

Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) secara resmi juga turut menyampaikan ucapan belasungkawa atas insiden tewasnya tiga orang setelah tertimpa crane yang ambruk di tengah-tengah pengerjaan konstruksi di Stadion Arena Corinthians, Sao Paulo, Brasil.

Dalam pernyataan resminya FIFA menyebutkan, FIFA dan LOC telah mengambil pelajaran dari kematian pekerja di Corinthians Arena di Sao Paulo dengan dukacita mendalam. FIFA juga mengirim belasungkawa yang tulus kepada keluarga para pekerja yang secara tragis meninggal hari ini.

"Keselamatan pekerja adalah prioritas utama bagi FIFA, LOC, dan pemerintah federasi. Kami tahu keselamatan seluruh pekerja untuk semua perusahaan konstruksi yang dikontrak untuk membangun 12 stadion Piala Dunia," demikian pernyataan resmi FIFA.

FIFA mengatakan, Departemen Tenaga Kerja dan pemerintah setempat sepenuhnya akan menyelidiki penyebab di balik kecelakaan tragis itu.

“Harap dimengerti, kami tidak berada dalam posisi untuk berkomentar lebih lanjut pada tahap ini karena kami sedang menunggu rincian lebih lanjut dari pihak berwenang," pungkas pernyataan resmi FIFA tersebut.

Semula Stadion Arena Corinthians akan digunakan sebagai perhelatan laga perdana Piala Dunia 2014. Namun, akibat insiden tersebut, kemungkinan batas waktu penyelesaian pembangunan stadion akan mengalami penundaan.

Insiden fatal ini bukan kali pertama terjadi dalam proyek pembangunan stadion untuk perhelatan Piala Dunia. Sebelumnya, seorang pekerja juga tewas setelah terjatuh dari ketinggian sekitar 5 meter di Stadion Arena Amazonia pada Maret 2013 lalu.