Anas Urbaningrum membantah dirinya memiliki uang sebesar Rp2 triliun yang tersimpan di sebuha bank swasta di Singapura. Sebelumnya, mantan bendahara umum partai Demokrat Muhammad Nzarudddin mengungkapkan hal tersebut.
Anas langsung membantah pernyataan Nazaruddin tersebut. Menurut Anas, mantan koleganya itu telah menyebarkan berita bohong. "Itu berita bohong, uang dari mana itu," kata Anas membantah ucapan Nazar.
Namun, kuasa hukum Nazar, Elza Syarief membenarkan bahwa kliennya pernah mengungkap soal uang Rp2 triliu milik Anas di Singapura. "Kata Nazar memang benar uang itu ada. Saat itu juga Nazar dan stafnya Anas, M Rahmat ikut membantu menyimpan di Singapura," ujar Elza di KPK, Jakarta, Rabu (29/01).
Menurut Elza, uang dengan nilai fantastis itu disimpan di deposit boks di sebuah bank swasta di Singapura. Uang rencananya akan digunakan untuk modal pencapresan Anas. "Uang untuk pencapresan Anas itu disimpan di deposit boks di sebuah bank swasta di Singapura. Uang dalam pecahan dollar Singapore dan Amerika," jelas Elza.
Elza menjelskan, uang itu dikumpulkan Anas dan Nazar dari memainkan berbagai proyek. Salah satunya adalah proyek yang kini disangkakan KPK terhadap Anas, yakni vaksin di Jabar dan pembangunan laboratorium di sebuah universitas di Jatim.
© Copyright 2024, All Rights Reserved