Ketua DPR Ade Komarudin (Akom) mendukung langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberhentikan Arcandra Tahar dari kursi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral lantaran memiliki dua kewarganegaraan.

Menurut Akom, pemberhentian tersebut dianggap sebagai opsi terbaik ketimbang tetap mempertahankannya di Kabinet Kerja tapi menuai polemik berkepanjangan. Akom menyerahkan Sepenuhnya mengenai siap pengganti Arcandra.

Namun untuk Menteri ESDM, Akom mengusulkan agar dipilih figur dari kalangan profesional karena dinilai lebih baik ketimbang sosok dari partai politik. "Lebih baik profesional untuk kemaslahatan," kata Akom di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/08).

Akom mengatakan, DPR melalui komisi terkait menindaklanjuti kasus Arcandra. Dewan akan mencari tahu latar belakang penunjukan Arcandra. "DPR akan menindaklanjuti. Komisi III dengan mitranya, dengan Deplu juga," ujar Akom.

Sebelumnya, Presiden Jokowi memutuskan mencopot Arcandra. Pengumuman pencopotan itu disampaikan Menteri Sekretaris Negara Pratikno pada Senin malam (15/08).

Posisi Arcandra untuk sementara digantikan oleh Menteri Koordinator bidang Maritim Luhut Binsar Panjaitan yang ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas Menteri ESDM.