Komite Etik Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar memergoki calon ketua umum (Caketum) Golkar Ade Komarudin menemui pemilik suara peserta Munaslub Golkar. Komite Etik akan Mengusut Pertemuan itu.

Ketua Tim Komite Etik Munaslub Partai Golkar Fadel Muhammad membenarkan hal itu. “Iya benar. Dia datang langsung,” ujar Fadel kepada pers, Rabu(11/05).

Akom terpergok bertemu dengan Pimpinan DPD I Golkar Kalimantan Barat di Hotel Grand Melia Jakarta, Selasa antara pukul 12.00- 13.00 WIB. Padahal, sesuai aturan Munaslub, Panitia melarang adanya pertemuan antara bakal calon ketua umum dengan panitia maupun peserta Munaslub di luar jadwal yang ditentukan.

Ditambahahkan Fadel, komite etik memang menugaskan 40 orang untuk memantau kegiatan para calon ketua umum. Tim pemantau kemudian mendapat informasi bahwa Akom akan mengadakan pertemuan dengan pimpinan DPD I di Hotel Grand Melia. “Si Butarbutar yang nangkap. Tapi belum ada bukti kalau dia memberikan (uang)," ujar Fadel.

Fadel menambahkan, akan segera menggelar sidang etik, Kamis (12/05) besok untuk mengklarifikasi kasus ini. Sanksi yang diberikan, akan diputuskan dalam sidang tersebut “Kita akan sidangkan hari Kamis," ungkapnya.

Sejauh ini, tidak ditemukan bukti adanya transaksi keuangan. “Kalau tidak terbukti tidak apa-apa. Kalau cuma ketemu tidak apa-apa. Transaksi yang tidak boleh," ujar Fadel.