Musisi yang juga calon Wakil Bupati Kabupaten Bekasi, Ahmad Dhani tidak terima dengan tindakan relawan pendukung Presiden Jokowi, Projo dan Laskar Rakyat Jokowi (LRJ) yang melaporkannya ke polisi karena dianggap telah menghina presiden. Dhani berencana melaporkan balik para pelapornya itu.
Hal tersebut disampaikan pemilik Republik Cinta Management itu kepada sejumlah wartawan di Jakarta, Senin (07/11). "Saya tidak takut dengan siapa pun, termasuk dengan presiden atau siapa pun. Tapi saya takut ketika saya dibilang melanggar hukum karena saya adalah orang yang taat hukum," ujar Dhani.
Dhani menilai bukti rekaman dan audio visual yang digunakan untuk melaporkannnya tidak otentik, karena hal itu merupakan hasil editan sejumlah kalangan.
"Jadi apa yang mereka bawa adalah video editan. Dan kita punya video yang asli. Jelas kita akan laporkan itu sebagai bukti palsu. Pasalnya sedang dicari," tambahnya.
Seperti diberitakan, Ahmad Dhani dilaporkan oleh kelompok relawan Projo ke Polda Metro Jaya, Minggu (06/11) malam tadi. Dhani dianggap telah menghina Presiden Jokowi saat berorasi dalam aksi demontrasi yang menuntut proses hukum atas dugaan penistaan agama terkait Basuki Tjahaja Purnama.
Dhani sendiri dalam pesan melalui Whatsapp yang beredar di kalangan wartawan juga menyebutkan bahwa isu-isu yang selama ini berkembang merupakan hasil pengeditan yang dibuat agar orang membenci dirinya.
"Ini sama seperti kasus yang kemarin kayak Twit palsu Ahmad Dhani akan potong kemaluan kalau Jokowi jadi presiden. Lalu foto editan saat Al yang katanya mendukung Ahok di pilkada, terus menyebar isu Ahmad Dhani telah bangkrut, lalu berita Ahmad Dhani di-cuekin Kopassus, lalu berita Maia yang katanya jadi jurkam Bupati Bekasi Neneng, lalu isu Ahmad Dhani ditolak di Bekasi sampai isu adanya ibu-ibu yang menolak saya mencalonkan diri jadi wakil bupati Bekasi. Ini seperti upaya dan cara orang-orang PKI yang men-down grade Ahmad Dhani dengan isu-isu seperti itu," tambahnya.
Terkait hal itu, Ahmad Dhani berencana akan melaporkan balik orang-orang yang berada di belakang kasus tersebut. "Saya konferensi pers di rumah sebelum laporan ke Polda. Itu menganggu saya sebagai orang yang tidak pernah melanggar hukum. Selama ini saya bersih dan tidak pernah melanggar hukum," tutupnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved