Pemerintah Australia terus berupaya menekan pemerintah Indonesia agar warganya yang menjadi terpidana mati kasus narkoba tidak dieksekusi. Perdana Menteri Australia Tonny Abbot bahkan membuka kemungkinan menarik duta besar dari Jakarta jika mengeksekusi mati atas 2 warganya, Myuran Sukumaran dan Andre Chan tetap dilaksanakan.

Seperti diberitakan Sydney Morning Herald, PM Abbot, pada Selasa (20/01), mengatakan, secara pribadi dirinya telah melobi Presiden Joko Widodo atas nama Sukumaran dan Chan.

Abbot berharap penyesalan keduanya bisa menjadi pertimbangan Jokowi untuk menyelamatkan keduanya dari depan regu tembak.

Ketika ditanya Radio WSFM di Sydney, apakah Australia akan menarik Dubesnya dari Jakarta jika hukuman mati dilaksanakan, Abbot menjawab diplomatis. "Saat ini pekerjaan saya adalah mencoba menghentikan eksekusi, saya tidak ingin mendahului apa yang mungkin atau tidak mungkin terjadi."

Sebelumnya, Menlu Julie Bishop mengatakan tidak menutup kemungkinan akan menarik duta besar dari Jakarta jika hukuman itu dilaksanakan. Ia juga mengatakan akan berusaha menekan Indonesia di semua level.