Mulai hari ini, Selasa (22/10) hingga Rabu (30/10), sebanyak 9.615 peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah Kota Surabaya menjalani tes di SMKN 5 Surabaya. Para peserta mendapat pertanyaan 100 soal yang harus dikerjakan selama 90 menit dengan sistem Computer Assisted Test (CAT).

“Penggunaan program CAT untuk tes CPNS merupakan upaya mengantisipasi kecurangan,” kata Kepala Badan Kepegawaian Diklat Pemkot Surabaya Mia Santi Dewi.

Mia menjelaskan, pelaksanaan tes digelar sembilan hari, karena jumlah pesertanya harus dibagi per sesi per hari. “Dalam sehari akan terbagi dalam lima sesi dan per sesi diikuti 225 peserta,” kata Mia.

Menurut Mia, dalam tes ini tidak akan ada peluang terjadi kebocoran soal. Keyakinan itu karena pihaknya mempunyai bank data soal yang dibuat guna mengantisipasi adanya duplikas tes. Ditambah, para peserta melangsungkan ujian tersebut dengan format soal acak.

“Soalnya acak. Ketika peserta baru duduk baru diberikan kode login, dan slot USB ditutup. Kami menyiapkan server serta memasang pasang CCTV,” kata Mia.

Asisten III bidang Administrasi Umum Sekretaris Kota Surabaya Hadi Siswanto Anwar mengatakan, sesuai jadwal, tes akan digelar mulai pukul 08.00 hingga pukul 17.30 WIB. total peserta yang sudah mendaftar dan lolos verifikasi mencapai 9.615 peserta.

Hadi menjelaskan, jumlah tersebut masuk dalam tiga formasi. Yakni tenaga pendidikan 3.404 peserta dengan memperebutkan 200 alokas. Kemudian, tenaga teknis sebanyak 1.755 peserta dengan 100 alokasi. Terakhir tenaga kesehatan sebanyak 4.456 peserta bersaing demi 75 alokasi.

“Setiap peserta mengerjakan 100 soal selama 90 menit, dan naskah soal akan meliputi wawasan kebangsaan, intelegensi umum dan tes karakteristik pribadi,” pungkas Hadi.