Pemerintah DKI meliburkan 70 sekolah di Jakarta, selama pelaksanaan Asian Games 2018. Libur sekolah ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan lalu lintass hingga 40 persen.
Ke-70 sekolah itu terdiri dari Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan. “Yang diinginkan penurunan kemacetan bisa mencapai 30 persen -40 persen,” kata Wakil Gubernur DKI, Sandiaga Uno.
Jumlah sekolah yang diliburkan ini bertambah dari sebelumnya, hanya 34 sekolah. Dengan kebijakan ini, sebanyak 31.000 peserta didik akan belajar di rumah masing-masing.
Dinas Pendidikan DKI Jakarta akan mengelola kebijakan ini, termasuk dengan siswa-siswa sekolah yang akan menjadi suporter selama Asian Games. “Untuk yang jadi suporter Asian Games sebagian berasal dari sekolah yang diliburkan dan yang tidak dilibutkan. Sekarang lagi diatur Dinas Pendidikan. Nanti detailnya akan disampaikan Dinas Pendidikan,” ujarnya.
Dengan melibatkan peserta didik menjadi suporter di Asian Games, diharapkan akan meningkatkan wawasan mereka terhadap dunia olahraga Indonesia dan internasional. “Kita ingin, siswa menggunakan kesempatan ini untuk memperluas wawasan mereka,” jelasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved