Warga empat desa yang paling rawan luncuran awan panas Merapi segera dievakuasi. Sebanyak 7 ribu warga itu segera diungsikan, Selasa (26/10), di hari kedua status awas pada Gunung Merapi. Sebelumnya, kemarin, Pemerintah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, sudah mengungsikan 2.260 orang.
Empat desa rawan tersebut yakni Kaliurang, Kemirin, Nglumut di Kecamatan Srumbung, dan Desa Ngargomulyo di Kecamatan Dukun. Keempatnya masuk wilayah Kabupaten Magelang.
Kondisi Gunung Merapi saat ini sulit ditebak. Soalnya kawasan puncak tertutup awan. Hujan lebat juga kerap mengguyur, sehingga membuat Merapi sulit dipantau. "Dikhawatirkan, saat hujan lebat terjadi banjir lahar yang sulit dihindari," kata Kepala Sub Bidang Penyelamatan dan Penanggulangan Bencana Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Penanggulangan Bencana Kabupaten Magelang, Heri Prawoto, Selasa (26/10).
Menurut Heri, evakuasi warga di empat desa rawan tersebut akan dilakukan lebih awal. "Ini statusnya sudah awas, jadi langsung segera diungsikan."
Senin (25/10), saat berstatus awas, pihak pemerintah daerah setempat telah mengungsikan 2.260 orang. Warga Merapi in juga tinggal di kawasan rawan.
Untuk persiapan pengungsian, pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemprov Jateng. Antara lain berupa persiapan dapur umum, tenda dan obat-obatan yang diperlukan. Petugas tim penanggulangan bencana Merapi sudah disiapkan disetiap desa untuk memudahkan koordinasi.
© Copyright 2024, All Rights Reserved