Pengaman wilayah perairan Pulau Sulu di Filipina Selatan, menjadi isu sentral dalam pertemuan trilateral antara menteri pertahanan 3 negara, Indonesia, Malaysia, dan Filipina. Wilayah perairan itu rawan menjadi tempat perompakan yang dilakukan kelompok Abu Sayyaf.
Membuka pertemuan yang berlangsung di Nusa Dua, Bali, Selasa(02/08), Menhan Indonesia Ryamizad Ryacudu menyampaikan, bahwa pertemuan ini merupakan tindak lanjut pertemuan sebelumnya yang dilakukan sebelumnya yang pertama Di Laos pada bulan Mei 2016 dan kedua bulan Juni 2016 di Filipina.
“Semoga di Bali ini akan mendapatkan kesegaran pikiran dalam menghadapi isu keamanan terutama di Pulau Sulu (Filipina) yang penuh persaudaraan dan informal ini," kata Ryamizard
Ia berharap, pertemuan ini akan mendapatkan kesepakatan baru yang penting guna menjaga stabilitas dan kedamaian kawasan laut Sulu yang menjadi perhatian bersama ketiga negara.
Dalam pertemuan di Bali ini, dihadiri langsung oleh Menhan RI Ryamizad Ryacudu, Menhan Malaysia Dato Seri Hishammuddin Tunggu Hussein, dan Menhan Filipina Delfin N Lorenzana.
Pertemuan ini, akan membahas langkah-langkah implementasi kesepakatan yang dihasilkan pada 2 pertemuan sebelumnya di Laos dan Filipina.
© Copyright 2024, All Rights Reserved