Tahun depan, Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) berencana membangun jalan alternatif dari Desa Mindi sampai Desa Besuki, Kecamatan Porong. Pembangunan jalan ini dimaksudkan agar perekonomian warga di kawasan tersebut tidak mati.
"Pembangunan jalan alternatif tersebut dilakukan karena kawasan tersebut rencananya akan digunakan sebagai kolam penampungan lumpur," kata Wakil Kepala Humas BPLS Akhmad Kusairi, kemarin.
Jalan itu untuk menghubungkan dua wilayah di sebelah timur bekas jalan tol tersebut dengan jalan utama Porong-Gempol. Rencananya BPLS membuat jalur baru mulai pertigaan jalan Desa Mindi. Kemudian menyusur samping tanggul Kali Porong dan berakhir di Desa Besuki di timur tol.
Konstruksi jalan Mindi sama dengan standar jalan yang dikerjakan BPLS. Yakni jalan akan ditinggikan 40 centimeter, dilapisi aspal setebal 9 sentimeter. Peninggian jalan menggunakan lapisan tanah hanya untuk jalur sangat rusak. Jalan yang masih baik langsung diberi lapisan aspal pada bagian atasnya.
Pembuatan jalan baru itu merupakan rencana lanjutan dari pembenahan jalan alternatif di sekitar wilayah penanggulangan luapan lumpur. Pembenahan jalan alternatif yang pertama dilakukan mulai dari Desa Gempolsari sampai Desa Besuki dan jalur alternatif itu sudah masuk dalam grand design program BPLS.
Proses pengerjaan kolam penampungan baru di kawasan tersebut sudah dilakukan. Para pekerja BPLS sudah mulai menguruk bibir tanggul penampungan lumpur dengan pasir dan batu. Beberapa buldoser juga sudah mulai beroperasi meratakan bangunan untuk tanggul penampungan baru.
© Copyright 2024, All Rights Reserved