Nelayan menemukan 2 jenazah yang diduga penumpang pesawat AirAsia QZ 8501 ditemukan di perairan Majene, Provinsi Sulawesi Barat. Korban ditemukan sekitar 950 km dari lokasi pesawat itu jatuh di perairan Selat Karimata, Pangakalan Bun, Kalimantan Tengah.
"Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat menyampaikan, berdasarkan laporan pihak kepolisian Polres Majene telah ditemukan dua jenazah diduga korban AirAsia di perairan Majene," ujar Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh, di Mamuju, Rabu (28/01) malam.
Anwar menyampaikan korban pertama ditemukan di sebelah timur Pantai Luaor, Kecamatan Pamboang, perairan Kabupaten Majene sekitar pukul 08.00 wita Rabu pagi (28/01) oleh 2 orang nelayan yang sedang melaut.
Setelah petugas medis RSUD Kabupaten Majene memeriksa identitas jenazah melalui paspornya maka diketahui jenazah itu bernama Syaiful Rahmat beralamat di RT 009 RW 009 Kelurahan Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur.
Korban Syaiful Rahmat diduga teknisi pesawat AirAsia yang sebelumnya diberitakan media jenazahnya belum ditemukan.
Sedangkan korban kedua yang ditemukan bernama Joe Jong Fei yang diketahui beralamat Taman Kendang Sari Surabaya Jawa Timur dengan pekerjaan wiraswasta setelah petugas medis setempat melakukan pemeriksaan.
"Jenazah kedua ini, ditemukan seorang nelayan bernama Abdul Rahman di perairan Dusun Batu Taku Desa Onang Kecamatan Tubo Sendana Kabupaten Majene sekitar 50 kilometer dari bibir pantai," katanya.
Ia mengatakan kedua mayat penumpang AirAsia tersebut ditemukan nelayan dalam kondisi rusak. "Pemprov Sulbar menyatakan duka sedalam-dalamnya atas bencana ini, dan semua pihak diminta bersabar menerima cobaan," katanya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved