Hantaman Topan Rammasun menerjang daratan Fangchenggang di daerah otonomi Guangxi Zhuang pada Sabtu (19/07) pagi kemudian bergerak menyapu Provinsi Guangdong. Terjangan topan di daratan Tiongkok Selatan itu menyebabkan 14 orang tewas dan puluhan ribu bangunan hancur. Hujan yang dibawa topan itu juga menyebabkan tanah longsor di Provinsi Hainan.

Kantor Berita Xinhua menyebut, Rammasun merupakan topan terdahsyat yang menerjang Tiongkok Selatan dalam 4 dekade terakhir. Badan Meteorogi Tiongkok memperkirakan angin yang disebabkan Rammasun berkecepatan 159 km per jam. Selain itu menimbulkan hujan lebat dan gelombang tinggi.

Di Provinsi Hainan, sedikitnya 51 riburumah rusak dengan perkiraan nilai materi kerugian sekitar US$753 juta.

Sementara di Ibukota Guangxi, Nanning, jadwal penerbangan terpaksa ditunda. Akibatnya sekitar 1.300 calon penumpang batal terbang. Begitu juga dengan moda transportasi kereta api yang lumpuh akibat badai itu.

Sebelum bergerak ke Tiongkok Selatan, Rammasun lebih dulu menerjang Filipina yang mengakibatkan 64 orang tewas.